#Post Title #Post Title #Post Title
Jumat, 10 Januari 2020

HUJAN di Januari

Jumat 10 januari 2020

Malam ini sangat dingin ,malam ini hujan kembali turun dengan merdunya nada disetiap runtuhannya. Selimut kesayanganku ikut membalut tubuh mungilku, lampu tidur yang menyala selalu menemani dimalam hariku,serta televisi yang menyala hanya untuk keramaian semata. 

Hujan selalu memberikan kenangan baik, memberikan pelajaran yang baik pula, aku selalu  belajar dari sebuah hujan "RAIN" dari rasa syukur ku kepada yang kuasa hingga aku bahagia dapat merasakan hujan.

Mungkin hujan bagi orang orang akan terasa dingin, tapi bagiku hujan itu membuat diriku hangat seakan akan ia memelukku memberiku kehangatan serta pelukkan disetiap tetesnya. 

Hujan kali ini pun di kota istimewa yaitu Yogyakarta, kota yang selalu dikenal dengan keramahan penghuninya, nyaman tentramnya kotanya, dingin sejuk udaranya, istiewa disetiap sudutnya. Semua itu akan terasa istimewa bagi orang orang yang memiliki kenangan indah dikota ini, namun diriku berbeda, aku masih sangat ragu pada kota ini ,belum dapat menempatkan perasaanku pada kota ini. Aku belum merasakan keistimewaan dari kota ini, aku selalu berusaha menikmati disetiap detiknya namun selalu gagal.

Aku selalu menikmati hujan di kota ini mencoba untuk menikmati manisnya hujan, tetapi saat ini aku merasakan hujan di kota ini sangat berbeda aku sangat merasa kesepian ,selalu hampa, selalu tidak merasakan kehangatan pada hujan.

Ternyata setelah aku berpikir panjang dan merasakan perlahan memang hatiku sedang tidak utuh, hatiku sedang murung, hatiku hancur. Saat hujan aku selalu tidak terasa bahwa air mataku jatuh beriringan dengan turunnya air hujan. 

Aku datang ke kota istimewa ini sangat sangat tidak mantap, rasa cemas ,rasa gelisah selalu datang sebelum aku datang untuk menempati kota ini. Aku selalu bertanya tanya apa yang akan terjadi setelah ini, setiap detiknya membuat jantungku berdebar sangat kencang hidupku seperti dalam teror ,pikiranku selalu amburadul aku menjadi orang yang terlalu panik ,menjadi ornag yang tidak mempunyai tujuan hidup. aku selalu takut untuk kejadian setelah ini ,setelah hari hari berikutnya. 

Tolong hujan tenangkan jiwaku kembali seperti dulu, aku percaya kepadamu hujan engkau diturunkan oleh tuhan untuk memberikan pelukkan bagi orang orang sepertiku, aku percaya inilah cara tuhan untuk memberikan segala jawaban dari semua pertanyaanku , dan aku percaya bahwa tuhan memelukku dengan cara menurunkanmu HUJAN...





Yogyakarta,10-01-2020
NBL Embun


[ Read More ]
Kamis, 09 Januari 2020

Dua ribu dua puluh

SELAMAT TAHUN BARU ,buat kamu hati baru (: 
Bismillahirrahmannirrahiim.“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang” 
Alhamdulillah terimakasih ya allah engkau selalu memberikan hambamu kesempatan untuk bersujud dalam pelukmu. Terimakasih engkau selalu memaafkan segala kekhilafanku. Alhamdulillah di tahun yang baru ini engkau masih mengijinkan ku untuk bertobat dan menjadikanku lebih dekat dengan mu ya rabb. Ya allah engkau maha besar ,maha esa ,maha penolong, maha pengampun, dan segala puji bagi engkau, tiada tuhan selain engkau, ampuni hambamu ini ampuni segala dosa yang telah hamba perbuat, setiap doaku, setiap sholatku, setiap sujudku hanya kepadamu aku memohon dan meminta. Aku yakin engkau sudah tau apa yang terjadi pada diriku saat ini, ya allah peluk lah aku.... 
Setiap hari bibirku tidak berhenti untuk berdoa ,tidak berhenti untuk berdzikir, tidak berhenti untuk mengucapkan ampun kepada tuhan. Terik matahari semakin memanasi tubuhku hingga masuk ke ruas ruas hatiku, iyaa aku tau ini salahku dan iyaa aku tau tuhan itu maha pengampun, tetapi apakaah dosaku kali ini diampuni olehnya ?. 
Hingga akhirnya hujan pun berganti menimpa tubuhku menetes di bagian pipiku mengalir layaknya air sungai yang deras ternyata bukan hanya air hujan tetapi air mataku pun iri untuk ikut turun bersama air hujan.. Apalagi sekarang apalagi, kenapa kamu selalu ingin turun? lemah! lemah! lemah! 
Air mata itu ,Air selalu hadir untuk membasuh,Jika kau tenggelam karenanya itu hanya karena kau tak sanggup berenang, Air selalu hadir untuk membasuh,Bila kau terhanyut karenanya itu hanya karena kau tak sanggup menerjang,Air selalu hadir untuk membasuh,Ketika kau terhempas karenanyabisa jadi karena kau adalah penghalang,Air selalu hadir untuk membasuh,Aku tenggelam,Aku terhanyut,Aku terhempas di air matamu
Hari terus berganti detik menit jam terus berjalan aku tidak bisa menghentikkannya, air mataku juga terus mengalir ,letih disini kuingin hilang ingatan. Tuhan peluk aku tolongg kuat kan bahu ku untuk menghadapi semua ini ,tolong kuatkan imanku ,tolong tuhan aku hanya hambamu yang lemah aku butuh genggaman tanganmu seperti dulu ,tuhan aku selalu yakin kepadamu ,aku selalu yakin engkau akan menolongku engkau akan memberikan uluran tanganmu kepadaku semuaya akan kau bantu engkau akan memudahkan segala urusanku.

Aku percaya padamu ya allah ๐Ÿ˜‡๐Ÿ’œ 
Yogyakarta, 9-01-2020

[ Read More ]